Baik
Yakub maupun Yusuf membuat orang-orang dekat mereka untuk berjanji agar
tidak meninggalkan tulang-tulang mereka di Mesir (Kejadian 47:30-31;
50:25), dan banyak orang Yahudi masih melakukan hal yang sama. Empat
puluh persen orang Yahudi Perancis dikuburkan di Israel, walaupun perlu
dana puluhan ribu dolar untuk perjalanan pesawat dan tempat pemakaman
(“Why Are Jewish Dead Flown to Israel for Burials? CNN Belief Blog, 21 Maret 2012). Sebuah
makam di Yerusalem dapat berharga $25.000. Salah satu motivasinya
adalah kepercayaan bahwa mereka yang dikuburkan di Israel akan
dibangkitkan terlebih dulu ketika Mesias datang. Orang Yahudi yang tidak
“sekuler” murni sedang menantikan Mesias, tetapi bukan Mesias di dalam
Alkitab. Mereka bukan mencari Allah yang menjadi daging, walaupun nabi
Yesaya mereka telah mengatakan bahwa nama Mesias adalah Immanuel,
atau “Allah bersama kita” (Yesaya 7:14).
Mereka bukan mencari seorang Juruselamat dari dosa, walaupun nabi-nabi mereka dengan jelas mengatakan bahwa Mesias akan ditikam karena pemberontakan mereka (Yes. 53:5). Ketika kami bertanya kepada seorang rabbi Reformed Yahudi di Israel, “Bagaimana kamu membersihkan dosa-dosamu?” dia menjawab, “Kami meminta pengampunan dari Allah melalui doa dan melalui tindakan.” Tidak, mereka sedang mencari Mesias dari tradisi Yahudi yang sia-sia, dan dia akan datang dalam bentuk Antikristus. Pada tahun 2012, seorang perwakilan Temple Institute di Yerusalem memberitahu kami: “Hanya seseorang yang melakukan hal-hal tertentu yang dapat disebut Mesias: Yang membawa Israel kembali ke Israel; yang membangun bait suci kembali; yang membuat Israel menuruti perintah-perintah. Setelah itu ia bisa disebut Mesias.” Ini adalah gambaran Mesias sebagai seorang Penyelesai Masalah Super, yaitu persis bagaimana Antikristus akan menggambarkan dirinya.” “Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini’ (Kej. 50:25).
Mereka bukan mencari seorang Juruselamat dari dosa, walaupun nabi-nabi mereka dengan jelas mengatakan bahwa Mesias akan ditikam karena pemberontakan mereka (Yes. 53:5). Ketika kami bertanya kepada seorang rabbi Reformed Yahudi di Israel, “Bagaimana kamu membersihkan dosa-dosamu?” dia menjawab, “Kami meminta pengampunan dari Allah melalui doa dan melalui tindakan.” Tidak, mereka sedang mencari Mesias dari tradisi Yahudi yang sia-sia, dan dia akan datang dalam bentuk Antikristus. Pada tahun 2012, seorang perwakilan Temple Institute di Yerusalem memberitahu kami: “Hanya seseorang yang melakukan hal-hal tertentu yang dapat disebut Mesias: Yang membawa Israel kembali ke Israel; yang membangun bait suci kembali; yang membuat Israel menuruti perintah-perintah. Setelah itu ia bisa disebut Mesias.” Ini adalah gambaran Mesias sebagai seorang Penyelesai Masalah Super, yaitu persis bagaimana Antikristus akan menggambarkan dirinya.” “Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini’ (Kej. 50:25).
0 Silakan Berkomentar:
Posting Komentar