Salah
satu dari harta karun arkeologi yang sedemikian banyak yang telah
ditemukan, yang mengkonfirmasikan akurasi historis dari Alkitab adalah
Arch of Titus (Lengkungan Titus). Pada tahun 70 M, legiun-legiun Romawi,
di bawah pimpinan Titus, menghancurkan Yerusalem dan Bait Suci Kedua,
dan banyak artefak yang dibawa ke Roma. Titus menjadi kaisar, dan pada
tahun 85 M sebuah lengkungan yang
monumental dibuat dan didedikasikan untuk kemenangannya atas orang-orang
Yahudi. Suatu relief-bas pada lengkungan itu menggambarkan jarahan dari
Bait Yerusalem sedang dibawa dalam suatu parade kemenangan setelah
kejatuhan Yerusalem, dan walaupun telah berselang 1900 tahun yang penuh
kehancuran pada kota Roma, Arch of Titus tetap eksis dan gambaran
menorah dan sangkakala-sangkakala perak masih jelas terlihat pada
lengkungan itu.
Lengkungan tersebut berdiri sebagai saksi bisu akan akurasi nubuatan Alkitab, karena kehancuran yang tergambar pada lengkuangan tersebut sudah dinubuatkan 40 tahun sebelumnya oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Lukas 19:41-44: “Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”” Ada banyak bukti-bukti yang tidak terbantahkan tentang iman Kristiani. Tidak seperti evolusi, atau atheisme, atau New Age, iman pada Alkitab bukanlah suatu lompatan ke dalam kegelapan.
sumber: www.wayoflife.org
Lengkungan tersebut berdiri sebagai saksi bisu akan akurasi nubuatan Alkitab, karena kehancuran yang tergambar pada lengkuangan tersebut sudah dinubuatkan 40 tahun sebelumnya oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Lukas 19:41-44: “Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”” Ada banyak bukti-bukti yang tidak terbantahkan tentang iman Kristiani. Tidak seperti evolusi, atau atheisme, atau New Age, iman pada Alkitab bukanlah suatu lompatan ke dalam kegelapan.
sumber: www.wayoflife.org
0 Silakan Berkomentar:
Posting Komentar