Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sahabat Sejati Bagi Pertemanan Kamu

“Don’t walk behind me, I may not lead. Don’t walk in front of me, I may not follow. Just walk beside me and be my friend.”
Pernah membaca kalimat itu? Siapa yang tidak senang jika memiliki banyak teman? Sebab ternyata banyak teman akan membuat kamu banyak senyumJ Apalagi jika memiliki teman-teman yang dekat. Mempunyai teman sekelompok yang biasanya menjadi tempat curhat sekaligus teman hangout. Teman yang bisa menerima kamu apa adanya dan bisa mendukung kamu. Teman yang dapat diandalkan. Itu yang disebut

Jadilah pendengar yang baik bagi temanmu. Untuk bisa menjadi teman baik, apalagi menjadi seorang sahabat sejati, kamu harus bisa menjadi teman yang bisa mendengarkan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan jangan memotong pembicaraan teman. Sebaiknya, ketika mendengarkan temanmu bercerita, kamu tidak multitasking dengan bermain gadget. Apakah itu curhat teman soalortu, soal pelajaran, soal hubungan dengan pacar atau apa pun masalahnya.
Jika tidak diminta pendapat, maka dengarkan saja apa yang diceritakan teman-teman kamu. Tahan dirimu untuk memberikan komentar dan cukup berikan telinga untuk cerita mereka.

Jangan menghakimi. Ketika mendengarkan curhat teman, janganlah terlalu cepat memberikan komentar dan penilaian yang negatif. Apalagi menghakimi! Kamu sendiri tentu tidak suka jika dihakimi ketika sedang curhat, bukan? Bahkan mereka sebenarnya mengharapkan dukungan, bukannya kritikan.
Coba tempatkkan diri kamu pada posisi mereka.The best way to listen without judging is to try and understand the situation from your friends’ point of view.Put yourself in their shoes.

Kualitas pertemanan akan semakin erat jika kamu bisa menghargai temanmu. Hormati pandangan mereka. Hargai penampilan mereka. Terima pribadi mereka apa adanya. Jangan berusaha memaksa apalagi mengubah mereka untuk menuruti keinginan kamu.
Memang harus diakui, kadang di antara kalian muncul ketidaksesuaian. Bahkan mungkin di dalam kelompok ada satu-dua orang yang lebih dominan. Saat itulah kalian harus belajar untuk saling menghargai. Pertemanan yang sehat adalah pertemanan yang tidak memandang rendah salah satu orang.
Menghormati teman juga berarti kamu harus siap memaafkan jika mereka melakukan sesuatu yang melukai hati. Di dalam kelompok, harus dibiasakan untuk saling menghargai dan memaafkan.

Teman yang baik adalah teman yang bisa memegang janji. Salah satunya adalah bisa menjaga rahasia. Ketika teman curhat, kamu jangan menjadi “ember yang bocor”. Kalian harus bisa saling menjaga rahasia, saling memegang janji dan dapat dipercaya. Hindari menggosipkan masalah teman di belakang mereka. Banyak pertemanan retak dan berakhir sakit hati karena tidak bisa memegang janji dan rahasia.

Seorang sahabat sejati tidak pernah meninggalkan sahabatnya di dalam kesulitan. Kamu tidak hanya menjadi sahabat untuk sekedar hangout,having fun, nonton bareng atau makan bareng saja. Kamu harus tetap menjadi sahabat ketika temanmu putus asa, sakit, berduka, mendapat masalah berat.
Bahkan saat mereka tidak bisa bercerita banyak tentang kesulitan mereka, saat seperti itulah kamu justru harus mendukung mereka. Dukung dengan empati yang tulus. Tunjukan bahwa mereka tidak berjalan sendiri. Temani dan dampingi saat temanmu membutuhkan kamu. Sebuah dorongan yang sederhana jika keluar dari hati yang tulus akan sangat membantu mereka. Katakan, “I am truly your best buddy!

Sahabat sejati tahu memberikan yang terbaik sehingga kalian semua menjadi pribadi yang semakin baik. Belajar untuk fokus pada kekuatan dan kelebihan dari masing-masing kalian daripada kelemahan-kelemahan.

Ada kalanya di dalam pertemanan muncul masalah yang tidak bisa kalian selesaikan sendiri. Jika salah satu teman mendapat masalah pelik dan bahkan mungkin membahayakan jiwanya, seperti pemakaian narkoba, hamil di luar nikah, terancam dikeluarkan sekolah dan tindakan yang bersifat kriminal, maka jalan terbaik adalah kamu harus share masalah tersebut dengan orang yang lebih dewasa yang dapat dipercaya.
Tetap dampingi mereka dan carilah pertolongan dari luar. Inilah waktunya kamu harus bercerita dan meminta pendapat bahkan solusi terbaik dari pembimbing rohani kalian.
Jangan takut dianggap mengkhianati persahabatan kalian untuk men-share masalah tersebut. Dengan demikian, kamu telah melakukan yang terbaik untuk untuk komunitas kamu. Sebab jika dibiarkan, bisa jadi teman kamu akan mengalami hal yang lebih buruk.

Seorang sahabat sejati berani memberikan yang terbaik untuk sebuah persahabatannya!My best friend is the one who brings out the best in me, even it hurting me.
Enam tip praktis ini diharapkan bisa menolong untuk meningkatkan kualitas pertemanan di komunitas kamu. Tentu dengan berjalannya waktu, kamu akan semakin belajar banyak hal dari pertemanan. Hingga waktunya, kamu bisa berkata seperti Raja Salomo:
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

0 Silakan Berkomentar: