Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Berkat Bagi Orang Yang Takut Akan Tuhan

Amsal 1:7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Takut akan Tuhan adalah perangkat penting dalam jiwa manusia sehingga ia dapat memperlakukan Tuhan dengan pantas, benar dan terhormat. Takut akan Tuhan ini pula yang memberikan keberanian kepada seseorang untuk mengarungi perjalanan hidup dengan segala tantangan dan benturan-benturannya. Takut akan Tuhan inilah yang memberikan keberanian kepada seseorang untuk berkata “Tidak!” bagi dosa dan “Ya!” bagi kehendak Tuhan.

Bagi para praktisi hukum, panggilan untuk menegakkan keadilan. Bagi para pengusaha, panggilan untuk menghadirkan pemerintahan Allah dalam bidang usaha mereka. Bagi para pejabat pemerintah, panggilan untuk menghadirkan pemerintahan Allah yang nyata dalam kiprah mereka di pemerintahan. Setiap orang yang takut akan Tuhan akan menghadirkan Tuhan dalam seluruh bagian hidup mereka masing-masing.

Tuhan menjanjikan bila seseorang memiliki takut akan Tuhan, maka Tuhan memberi hikmat bagi mereka. Ini merupakan hukum kehidupan: “Permulaan hikmat adalah takut Tuhan” – The fear of the LORD is the beginning of wisdom. Seorang tidak akan berhikmat tanpa memiliki takut akan Tuhan. Kata hikmat dalam teks Ibraninya adalah khokmah (הָמְכָח) yang dapat diterjemahkan dengan skilful, wisdom dan wisely. Hikmat di sini bukan sekedar masalah kecerdasan intelektual atau IQ yang cemerlang belaka, tetapi juga kepada kesanggupan seseorang untuk bersikap tepat dalam memperagakan kebenaran. Seseorang yang memiliki hikmat ini pasti menjadi orang yang cerdas dalam setiap bidang kehidupan yang digelutinya.

Sikap dan perkataan hikmat ini pun akan memberkati sesamanya, artinya membuka mata manusia lain untuk menyadari keberadaan Allah, sehingga mereka bisa diselamatkan. Tentu oleh sikap dan perkataan orang yang takut akan Allah membuat nama Tuhan dimuliakan dan pemerintahan Tuhan dihadirkan. Dengan demikian orang yang berhikmat tersebut dapat menjadi hamba-hamba Tuhan yang seluruh hidupnya adalah mimbar kebenaran untuk kepentingan kerajaan Tuhan. Dan seorang hamba Tuhan yang menjadi terang bagi sesamanya akan menjadi hamba Tuhan di Kerajaan Bapa di Sorga nanti. Inilah awal dari perjalanan seseorang yang takut akan Tuhan, yaitu hidup untuk melayani Tuhan.

Buktikan bahwa Anda takut akan Tuhan dalam setiap sisi kehidupan Anda, apapun profesi Anda.

0 Silakan Berkomentar: