Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Musuh yang paling hebat bagi iman kristen

Iblis telah mengubah strateginya. Dia mempelajari dari dahulu bahwa dia tidak dapat mengalahkan Kristus dan orang-orang kristen dengan permusuhan dan penganiayaan. “Darah para martir adalah benih gereja.” Pekerjaan Tuhan selalu bertumbuh dalam masa kesusahan, penganiayaan dan pengorbanan. Setan telah mengubah caranya. Dia telah “mengikut serta dengan kita.” Paulus memperingatkan para Penatua mengenai hal ini dalam Kisah Para Rasul 20:28-30. Bandingkan juga dengan Yudas 4; Efesus 4:14; Matius 7:15; Ulangan 13:1-5; Efesus 5:6; 2 Tesalonika 2:3,4; II Yohanes 7.

Musuh yang paling hebat bagi iman kristen bukan musuh yang diluar, yaitu musuh yang secara terang-terangan melawan dan mencari kesempatan untuk menghancurkan iman kristen dan Alkitab. Musuh yang paling ditakuti dan paling efektif ialah musuh yang di dalam – yang mengaku diri sebagai orang kristen, yang memakai gaya bicara dan kata-kata kristen, yang mengenakan pakaian/jubah kristen, memakai titel kristen dan berpartisipasi dalam upacara keagamaan yang dianggap kristiani—namun sebenarnya mereka adalah srigala-srigala yang memakai pakaian domba.


Tanda-tanda Nabi Palsu.

1. “Menyamar seperti domba.”

2. Berseru, “Tuhan, Tuhan.”

3. “Bukankah kami bernubuat demi namaMu?”Perhatikan Mereka Suka Bernubuat/Mendengar suara Tuhan

4. “Mengusir setan-setan demi namaMu?”Perhatikan Mereka Suka Menengking-Nengking Setan Mirip dengan Dukun

5. “Mengadakan banyak mujizat demi namaMu?”Perhatikan Mereka suka Mengembor-gemborkan Mujizat

6. “Sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”

7. “Kamu sekalian pembuat kejahatan.”


Pesan Nabi-Nabi Palsu.

1. Mereka mengkhotbahkan/memberitakan “injil yang lain” – 2 Korintus 11:4; Galatia 1:8,9

2. Mereka mengkhotbahkan “Yesus yang lain” – 2 Korintus 11:4.

3. Mereka mengkhotbahkan “roh yang lain” – 2 Korintus 11:4.



Metode Nabi-Nabi Palsu.

1. Khotbah/pemberitaan mereka adalah duniawi dan manusiawi – Yesus yang manusiawi, keselamatan yang duniawi, kekudusan yang duniawi.

2. Khotbah/pemberitaan mereka adalah populer di Gandrungin Orang dunia Seputar Masalah Berkat-Berkat dan Mujizat

3. Khotbah/pemberitaan mereka hebat atau punya kekuatan.

a. Kekuatan Suggestion Sama Dengan Perdukunan

b. Kekuatan logis

c. Kekuatan kata-kata Motivasi

d. Kekuatan kepribadian

e. Kekuatan psikologi massa.


Ancaman Nabi-nabi Palsu. – Yeremia 23:9-11, 13, 14, 16.

1.Nabi-nabi palsu mengesampingkan orang dari Tuhan kepada kebohongan – Yeremia 5:30,31; 2 Petrus 2:1-3.

2. Mereka membuat “jalan kebenaran dihujat.”Yeremia 23:15



<p>Bagaimana Nabi-nabi Palsu dapat dikenali?</p>


Mereka dapat diketahui melalui:


1. Semangat – Matius 23:15.Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.

2. Kebenaran – Matius 7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas

3. Moralitas – Orang-orang farisi adalah orang-orang yang paling agamawi dalam masa mereka.

<p>Mereka dapat dikenali melalui:</p>1. Melalui buah-buah mereka – Matius 7:16-20.

2. Melalui roh Mereka – 1 Yohanes 4:1

3. Melalui penyangkalan mereka terhadap Tuhan Yesus – 2 Petrus 2:1; Yudas 4; 2 Yohanes 7, 9-11.

Kalau Anda mengetahui bahwa mereka adalah nabi-nabi palsu, jangan kembali untuk mendengarkannya kedua kali! Pisahkan dirimu jauh-jauh darinya. Bongkarlah rahasia mereka.




Sikap yang Alkitabiah terhadap nabi-nabi palsu

1. Nabi-nabi PL mencela pemimpin-pemimpin agama palsu – Yesaya 28:7; Yeremia 23:11; Yehezkiel 13:3,4; Mikha 3:10,11.

2. Yesus dan Rasul-rasul mencela pemimpin-pemimpin agama-agama palsu – Matius 7:15; 2 Petrus 3:17; 2 Timotius 4:3-7; Roma 16:17,18; Yudas 4,13.




Nasehat

2 Korintus 13:5-8
Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.
Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji.
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

0 Silakan Berkomentar: