Keith Getty dan Stuart Towned, yang telah bersama menulis banyak “himne modern” yang populer, yang dipakai di berbagai macam gereja, mulai dari Katolik hingga Baptis fundamental, berdiri dengan satu kaki di dunia sambil mereka menulis tentang Allah yang maha kudus. Dalam sebuah wawancara bulan Juli 2013, Getty menyebut rocker Sting yang immoral, dan rocker Elton John yang homoseksual secara positif, tanpa adanya peringatan sedikit pun. Wawancara itu dilakukan oleh Dan Wooding dari Assist Ministries dan disiarkan di Frontpage Radio dari Nashville. Townend tanpa rasa malu sedikit pun mendaftarkan orang-orang yang mempengaruhinya dalam bidang musik, seperti rocker Eminem dan Bernie Taupin. Seperti yang dikomentarkan oleh Jeff Royal, “Townend tidak memberikan peringatan apapun tentang pengaruh musik yang ia daftarkan. Taupin, contohnya, menulis banyak lagu bagi Elton John yang homoseksual dan adalah salah satu alasan kesuksesannya (Elton). Rapper Eminem telah melakukan kerusakan yang tidak terhitung terhadap orang-orang muda, dan sama sekali tidak ada peringatan.
Keluarga Getty mendaftarkan Beatles sebagai pengaruh musik besar, dan dalam album studionya tahun 2013, Monument to Mercy, Townend “mengangkat topinya terhadap pengaruh Paul McCartney dan Beatles.” Tidak ada kelompok rock yang memiliki pengaruh anti-Allah yang lebih besar terhadap masyarakat modern selain kelompok Beatles. Kelompok Beatles telah mengacungkan kepalan tinju mereka terhadap Allah mahakuasa dan hukum-hukum kudusNya sejak hari pertama mereka membentuk band itu. Mempromosikan para rocker sekuler dalam pengertian apapun berarti ikut berpartisipasi dalam kejahatan mereka dan membuat diri sendiri musuh Allah.
“Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4:4).
“Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu” (Efesus 5:11).
Jembatan apapun yang dibangun oleh gereja-gereja yang percaya Alkitab kepada Townend dan Getty adalah jembatan yang menuju dunia rock sekuler yang mereka cintai dan rekomendasikan dan kepada “gereja” esa-sedunia yang mereka wakili. Namun demikian, banyak gereja Baptis independen atau fundamental yang mulai memasukkan lagu-lagu mereka ke dalam buku himne mereka.
sumber: www.wayoflife.org
Keluarga Getty mendaftarkan Beatles sebagai pengaruh musik besar, dan dalam album studionya tahun 2013, Monument to Mercy, Townend “mengangkat topinya terhadap pengaruh Paul McCartney dan Beatles.” Tidak ada kelompok rock yang memiliki pengaruh anti-Allah yang lebih besar terhadap masyarakat modern selain kelompok Beatles. Kelompok Beatles telah mengacungkan kepalan tinju mereka terhadap Allah mahakuasa dan hukum-hukum kudusNya sejak hari pertama mereka membentuk band itu. Mempromosikan para rocker sekuler dalam pengertian apapun berarti ikut berpartisipasi dalam kejahatan mereka dan membuat diri sendiri musuh Allah.
“Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4:4).
“Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu” (Efesus 5:11).
Jembatan apapun yang dibangun oleh gereja-gereja yang percaya Alkitab kepada Townend dan Getty adalah jembatan yang menuju dunia rock sekuler yang mereka cintai dan rekomendasikan dan kepada “gereja” esa-sedunia yang mereka wakili. Namun demikian, banyak gereja Baptis independen atau fundamental yang mulai memasukkan lagu-lagu mereka ke dalam buku himne mereka.
sumber: www.wayoflife.org
0 Silakan Berkomentar:
Posting Komentar