Kasih dalam bahasa Yunani memiliki empat kata yang berbeda-beda. Eros adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cinta romantis. Storge adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan sebuah cinta yang kuat yang melindungi dan memberikan rasa aman. Phileo adalah cinta antar keluarga, sahabat dan sesama manusia.Sedangkan kata agape adalah kata yunani yang digunakan khusus menunjuk kepada kasih Tuhan.
Tidak semua manusia memiliki kasih jenis agape.Hanya mereka yang telah lahir baru atau telah bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus yang memiliki kasih agape. Sebab kasih agape merupakan buah Roh yang dihasilkan karena hubungan dengan Tuhan Yesus (Gal 5:22)
Dalam Alkitab Tuhan memerintahkan “orang percaya” untuk mengasihi Dia dan sesama manusia.Kasih yang Tuhan maksudkan itu adalah kasih agape. Semua orang boleh saja berbicara kasih, tapi kasih jenis apa yang mereka maksudkan? Kita akan tahu jika orang tersebut telah lahir baru. Seperti apakah kasih agape itu? 1 Korintus 13:4-7, mengungkapkannya dengan jelas arti kasih Tuhan (agape) itu.
1. Kasih Tuhan Itu sabar.
Sabar bisa berarti “tahan menderita.”Dalam bahasa Yunani kata ini berarti “tak mudah terbakar emosi” atau sifat pengekangan diri dalam menghadapi hasutan dan tidak buru-buru membalas.Suatu sifat yang memiliki ciri yang tidak meledak, tidak menyimpan kepahitan dan tidak mengalami sakit hati.
2. Kasih Tuhan Itu murah hati.
Menurut ahli bahasa Yunani, A.T. Robertson, kata Yunani untuk “murah hati” dapat juga berarti “berguna atau baik hati”.Analytical Concordance mendefinisikan kata murah hati sebagai “berguna, bermanfaat”. Dengan kata lain, kasih bertindak dengan cara yang baik, baik hati, berguna, dan bermanfaat.
3. Kasih Tuhan Itu tidak cemburu.
Kasih sejati tidak berkata, “jika aku tidak dapat memiliki apa yang aku inginkan aku pun tidak ingin engkau mendapatkannya.”Sebaliknya, kasih sejati berkata, “Aku turut gembira sekalipun aku tidak meraih prestasi, penghargaan, dan kesenangan hidup yang sedang kamu nikmati.Aku tidak dapat berharap lebih untuk diriku sendiri apabila aku hanya berharap sedikit untukmu.”
4. Kasih Tuhan Itu tidak memegahkan Diri.
Kasih itu tidak memyombongkan prestasinya sendiri.Kasih tidak menonjolkan diri, bahkan tidak menonjolkan diri secara halus (Ams 27:2).Jika kita gagal, kasih tidaklah cemburu; dan jika kita berhasil, kasih tidak menyombongkan diri.
5. Kasih Tuhan itu tidak sombong.
Kata dalam bahasa Yunani yang dipakai Paulus disini memiliki arti “meninggikan diri”.Kata sombong juga adalah memiliki arti memperhatikan diri sendiri, melebih-lebihkan pendapat, dan menganggap diri penting.Namun Alkitab tidak mengajarkan kita untuk melalaikan kebutuhan kita sendiri. Hanya, Alkitab mengajarkan bahwa kapentingan kita sama dengan kepentingan orang lain juga.
6. Kasih Tuhan Itu tidak mencari Keuntungan Diri Sendiri.
Ungkapan ini menggambarkan seseorang yang lebih berfokus ke luar daripada ke dalam, dan mengenai hati yang memperdulikan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Hanya mereka yang telah berada di dalam Kristus yang sanggup melakukannya.
7. Kasih Tuhan Itu tidak pemarah.
Kata ini menggambarkan hati yang tidak mudah terpancing atau tidak mudah tersinggung.Marah karena agenda Tuhan dihalangi adalah marah yang dibenarkan. Akan tetapi jika kita marah karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka kemarahan ini tidak dibenarkan.
8. Kasih Tuhan Itu tidak Menyimpan kesalahan orang lain.
Kata Yunani ini diterjemahkan sebagai “tidak berpikir jahat”. Kata ini mengacu pada perbuatan salah atau penderitaan yang diakibatkan orang lain, dan tidak mengingat kesalahan orang lain dengan maksud untuk balas dendam di kemudian hari.
9. Kasih Tuhan Tidak bersukacita karena ketidakadilan.
Tidak merasa senang dalam segala hal yang dinyatakan oleh Allah, tidak diam-diam merasa puas dengan kesalahan moral orang lain, tidak menyebarkan kesalahan orang lain. Mengungkapkan kesalahan seseorang harus dilakukan demi kebaikannya.Kasih sejati tidak membiarkan ketidakadilan dan dosa berkuasa. Kasih berarti menyadari bahwa dosa yang dilakukan seseorang berbahaya untuk dirinya dan orang lain.
10. Kasih Tuhan bersukacita dalam kebenaran.
Dalam 2 Tes 2:12, orang akan dihukum karena tidak percaya kebenaran. Apa yang kita percayai itulah yang kita lakukan. Tuhan ingin kita mengerti kebenaran dan hidup dalam kebenaran.Sebab kebenaran membuat kita bahagia dan sejahtera.
11. Kasih Tuhan menutupi segala sesuatu.
Dalam Alkitab KJV, frase menutupi segala sesuatu diterjemahkan menjadi “bears all things”. Bear dapat diartikan menahan. Kata yunani menahan berarti atap.Kasih ialah menutupi dan melindungi bagaikan atap menutupi rumah dan melindunginya dari badai (badai kekecewaan, hujan kegagalan, angin waktu dan keadaan).
12. Kasih Tuhan itu percaya segala sesuatu.
Hal ini bukan berarti percaya terhadap semua omongan orang. Percaya segala sesuatu di sini adalah percaya segala sesuatu pada apa yang difirmankan Tuhan mengenai diri-Nya, diri kita dan orang lain.
13. Kasih Tuhan mengharapkan segala sesuatu.
Kalimat ini merupakan kelanjutan dari pernyataan di atas. Jika kita sungguh-sungguh percaya akan firman dan rencana Allah, maka kita juga akan mempunyai alasan untuk mengharapkan segala sesuatu. Kasih sejati memiliki pengharapan, karena Allah dapat melakukan sesuatu dalam kehidupan seseorang.
14. Kasih Tuhan sabar menanggung segala sesuatu.
Kata sabar di ayat 4 ini berfokus pada “lama menderita” karena diperlakukan tidak adil oleh orang lain, tetapi tidak marah. Kasih tidak menyerah dan berhenti.Kasih tidak lari dari kenyataan.Ia bertahan pada titik di mana ia harus menanggung segala sesuatu.
1 Silakan Berkomentar:
Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :
Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha
Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "
Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.
Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema
" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱
Posting Komentar