Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Pemuridan

Setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi murid. “Kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus”, kata Dietrich Bonhoeffer.  Statement di atas tidaklah berlebihan bila kita mengerti bahwa hanya dengan menjadi seorang muridlah seseorang dapat menjadi terang atau saksi Kristus di dunia dan memimpin orang lain kepada Kristus.
Kehidupan kekristenan kita tidak dimaksudkan hanya sekedar menerima Yesus sebagai Juruselamat, menghadiri kebaktian gereja , membaca Alkitab, berdoa, berbicara tentang Yesus, tetapi juga dimaksudkan untuk mewakili Allah dan mendemonstrasikan gaya hidup kerajaan Allah di dunia.
Orang Kristen sejati adalah murid Yesus Kristus. Saking pentingnya, kata murid disebut 269 kali dalam Alkitab PB, yang menunjuk pada individu-individu yang secara bersama-sama berkomitmen mengikuti Yesus Kristus (The Complete Book of Everyday Cristianity: Discipleship).
Dengan kata lain, “seseorang tidak akan pernah menjadi pengikut Yesus tanpa menjadi murid atau berkomitmen pada pemuridan.” Artinya, “menjadi seorang pengikut Yesus adalah hidup mengikuti Yesus (1 Yoh. 2:6). Itulah seorang Kristen sejati –  yaitu seorang murid. Pendek kata, “murid tanpa berkomitmen pada pemuridan, bukanlah seorang murid Yesus Kristus.”

Apa Itu Pemuridan ?
Pemuridan, menurut George Barna, adalah tentang menjadi dan menghasilkan pengikut-pengikut Kristus yang dewasa secara rohani. Menurutnya, “pemuridan bukanlah sekedar suatu program. Juga bukanlah sekedar pelayanan. Pemuridan merupakan komitmen seumur hidup terhadap sebuah gaya hidup.
Pemuridan mengandung arti bahwa Anda sedang dipersiapkan untuk sebuah gaya hidup khusus lebih dari pada pekerjaan khusus. Pendek kata, “pemuridan adalah komunitas yang menyiapkan seseorang guna menjadi pengikut Yesus Kristus yang lengkap dan kompeten”

0 Silakan Berkomentar: