Untuk memahami Firman Tuhan dan dimana posisi kita saat ini perlu kita tarik satu garis, dan garis itu kita namakan garis zaman.
Mengapa kita perlu membuat garis zaman ?, tujuannya adalah untuk memperjelas keberadaan kita saat ini dihadapan Tuhan, agar tidak terjadi kesalahan penempatan posisi iman, bahkan mungkin juga menghindari menempati posisi yang tidak pernah ada didalam Alkitab.
Ternyata kalau kita gali Firman Tuhan, maka akan kita temukan satu fakta bahwa Tuhan sudah menuliskan rincian perjalanan hidup umat manusia dari awal penciptaan-Nya hingga akhir kehidupan seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Bila kita ingin pertumbuhan iman yang benar, dan ketulusan yang kita lakukan kepada Tuhan tidak sia-sia. Maka baiklah kita tempatkan posisi kita ditempat yang seharusnya kita berada.
Juga untuk masalah keselamatan dan hidup kekal, kembali kepada diri pribadi kita masing-masing. Maukah kita mencari keselamatan dan kehidupan kekal dengan cara yang diinginkan oleh Tuhan ?
Dapatkah kita menerima bahwa Alkitab-pun sudah menjadi satu rancangan Tuhan yang sempurna dan dapat memberi hikmat dan memberi tuntunan kepada keselamatan ?. Dan maukah kita menggunakan cara yang benar bagi Tuhan untuk jalan keselamatan, dan bukan cara manusia sendiri yang cenderung hidup secara daging dan duniawi, hingga ia tidak sadar bahwa caranya itu bertentangan dengan Firman Tuhan Mari kita lihat Video ini
Covnent teologia atau Teologi perjanjian,artinya Tidak Mempercayai Tafsiran Alkitab secara Literal Atau Alegoris dan Alegoris Artinya Kiasan Efesus 3:2 — memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu. Simak Video nya Agar Jelas
Banyak dari kita berkata Tanggal 25 Desember sebagai tanggal,Bulan Penyembahan Dewa Matahari?benarkah itu tanpa kita melihat titik Terang sejarah nya, agar jelas dan tidak jadi batu sandungan,lalu Siapakah yang menentukan Atau Menetapkan tanggal dan bulan 25 desember sebagai hari raya natal Umat Kristen??agar lebih jelasnya simak video nya
Orang Kristen yang meyakini Alkitab sebagai kanon terbuka, baginya kesimpulan yang ditarik dari Alkitab bukan kesimpulan final karena Mereka masih percaya ada pewahyuan dan Allah masih terus dan aktif menurunkan wahyu dan orang-orang masih menerima wahyu dalam bentuk mimpi, penglihatan, mendengar suara, dan masih digerakkan untuk berbahasa (Roh) lidah. Baginya Alkitab adalah salah satu nya firman Allah, karena masih ada firman Allah di dalam Penglihatan dan lain sebagainya.
Bagi orang Kristen yang meyakini Alkitab sebagai kanon tertutup, maka baginya semua kesimpulan yang ditarik dari ayat-ayat Alkitab adalah final, karena tidak ada kemungkinan penambahan lagi. Kebenaran Alkitab baginya adalah kebenaran final. Tidak ada lagi orang yang menerima wahyu tambahan karena wahyu yang terakhir adalah kitab Wahyu yang diturunkan kepada Rasul Yohanes di pulau Patmos pada sekitar tahun 98 AD.Sesudah kitab Wahyu selesai di tulis ayat 22:21,maka Allah yang mengilhamkan Alkitab tidak mungkin mengacaukan Alkitab. Dan Allah mau setiap manusia yang mencariNya, mencari kebenaranNya, memfokuskan perhatiannya pada Alkitab.
Kapan Yesus Kristus Lahir? Sumber yang tak terbantahkan Jawaban nya ialah Alkitab. Dalam Injil Lukas 1:10 memberitahukan kepada kita Yohanes Pembaptis dikandung pada sekitar bulan Maret-April, dimana Luk 1:26 berkata dalam bulan ke-enam malaikat datang kepada Maria di Nazaret. Ingat, tidak dikatakan sesudah enam bulan, melainkan dalam bulan ke enam Berarti Yesus Kristus mulai dikandung pada sekitar bulan september-Oktober. Selanjutnya sebagaimana biasa (alamiah) Maria mengandung Yesus Kristus selama sembilan bulan sehingga perkiraan yang lebih alkitabiah adalah Yesus Kristus dilahirkan pada sekitar bulan Juni-Juli.
Secara Akal sehat Alkitab sudah memberi keterangan yang sangat jelas kepada kita Tentang kelahiran Kristus,untuk lebih jelas simak penjelasan di Video ini
Ketika Filipus berkata kepada Yesus Kristus, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami" (Yoh.14:8), dijawab oleh Tuhan, "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?” (Yoh.14:9-10).
Untuk memahami hal TRITUNGGAL ini orang Kristen tentu harus sangat faham menjelaskan Jika Ditanya sama Orang di Luar Kristen.. Kalau kelompok Saksi Jehovah memang sudah tersesatkan dalam masalah Tritunggal, namun bagi kelompok Kristen yang masih percaya pada doktrin Tritunggal seharusnya dapat memahami masalah.Untuk Lebih Jelas mengenai Pribadi Tritunggal Silakan Lihat Video ini
Bila kita ingin pertumbuhan iman yang benar, dan ketulusan yang kita lakukan kepada Tuhan tidak sia-sia. Maka baiklah kita tempatkan posisi kita ditempat yang seharusnya kita berada. Juga untuk masalah keselamatan dan hidup kekal, kembali kepada diri pribadi kita masing-masing. Maukah kita mencari keselamatan dan kehidupan kekal dengan cara yang diinginkan oleh Tuhan?
Dapatkah kita menerima bahwa Alkitab-pun sudah menjadi satu rancangan Tuhan yang sempurna dan dapat memberi hikmat dan memberi tuntunan kepada keselamatan?. Dan maukah kita menggunakan cara yang benar bagi Tuhan untuk jalan keselamatan, dan bukan cara manusia sendiri yang cenderung hidup secara daging dan duniawi, hingga ia tidak sadar bahwa caranya itu bertentangan dengan Firman Tuhan
Menurut surat-surat Kitab Perjanjian Baru hanya ada satu bagian yang menyinggung tentang Sabat – yaitu Kolose 2:16 – dan satu-satunya bagian tersebut hanyalah untuk menunjukkan pada kita bahwa Sabat tidak mengikat orang percaya Perjanjian Baru. Aneh sekali bahwa Surat-Surat PB hanya menyinggung “Sabat” satu kali, dan itupun menunjukkan bahwa Sabat tidak berlaku lagi.
Sabat adalah tipologi atau simbolik akan hari keselamatan. “Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya” (Ibr. 4:9-10). Dalam Ibrani 4 ini, Sabat dipresentasikan sebagai simbolik hari keselamatan. Sebagaimana Allah beristirahat pada hari ketujuh dari pekerjaan PenciptaanNya, orang percaya hari ini akan beristirahat dalam pekerjaaan Keselamatan Yesus Kristus yang sempurna. Agar masuk ke peristirahatan Allah, seseorang harus dengan tenang menerima pekerjaan Allah dan berhenti dari usahanya sendiri. Keselamatan adalah anugerah Allah.
Manifestasi-manifestasi yang berlebihan diperagakan dengan tidak memperhatikan kaidah yang alkitabiah. Dan mayoritas yang mengikuti ibadah pelepasan adalah orang Kristen itu sendiri. Yang dilepaskan dan yang berperan sebagai si penengking sama-sama orang Kristen. Lalu di mana letak ketidak-alkitabiah dari ajaran ini? Orang Kristen masih perlu dilepaskan! Inilah letak kesalahan dalam memahami konsep Pengajaran keselamatan. Bagaimana mungkin orang Kristen yang sudah lahir baru, masih ada iblis di dalamnya? Bagaimana mungkin Roh Kudus yang adalah Allah berdiam bersama-sama di dalam diri orang Kristen yang telah lahir baru?
“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih,” Kolose 1:13.
Kata “melepaskan” di dalam bahasa Yunani tertulis “errusato” yang memiliki bentuk aorist passive indicative orang ketiga tunggal dari kata “ruomai.” yang artunya mengirim/ melepaskan/ membebaskan. Merujuk pada konteks ayat tersebut maka orang-orang yang percaya kepada Kristus telah dilepaskan dari kuasa kegelapan. Bentuk aorist adalah bentuk lampau/ past tense sehingga tepat sekali Lembaga Alkitab Indonesia menterjemahkannya dengan kata “telah.” Telah dilepaskan memiliki arti pelepasan terjadi pada orang Kristen yang lahir baru sekali seumur hidup, dan terjadinya pelepasan adalah pada saat mereka percaya dan bertobat serta menerima Kristus sebagai Juruselamat.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! Matius 7:21-23
Salah satu aktivitas orang yang dienyahkan Tuhan adalah yang melakukan banyak mujizat demi nama Yesus. Adakah “PENDETA” yang anda kenal yang suka mengembar-ngembor bahwa dirinya diberi karunia melakukan mujizat? Pernahkah anda bertanya di dalam hati, apa alasan Tuhan mengenyahkan orang yang melakukan mujizat demi namaNya?
Dinubuatkan dalam kitab Yesaya 35:5-6 bahwa pada saat Mesias datang, Ia akan melakukan banyak mujizat, orang buta akan dicelikkan, orang lumpuh akan melompat. Itulah sebabnya Sang Mesias membuktikan diriNya dengan melakukan mujizat. Dan itu kebenaran pula sebabnya mesias palsu juga akan membuktikan dirinya dengan mujizat palsunya. Jadi Yesus Kristus mengadakan mujizat adalah untuk membuktikan diriNya Mesias dari Allah. Dan Yesus Kristus telah mengingatkan bahwa mesias palsu akan datang dan akan mengadakan banyak mujizat palsu.
Sedangkan para Rasul mengadakan mujizat adalah sebagai pembuktian bahwa mereka adalah Rasul Yesus Kristus (II Kor.12:12). Jadi, jika karunia mengadakan mujizat adalah bukti kerasulan, maka secara akal sehat berarti orang percaya non-rasul tidak diberi karunia mengadakan mujizat. Itulah sebabnya penafsiran yang masuk akal tentang Markus 16:17-20 adalah bahwa yang diberi karunia melakukan mujizat itu hanya rasul. Di situ dikatakan orang percaya, bukan SETIAP orang percaya. Rasul termasuk orang percaya yang telah menggenapkan nubuatan itu.
Saya selalu mengharapkan mujizat terjadi dalam hidup dan pelayan saya, namun saya tidak mengakui karunia melakukan mujizat sebagai karunia Allah sekarang. Saya ingin menyampaikan dengan tegas berdasarkan firman Tuhan
Banyak Gereja-Gereja meninggalkan musik rohani Hymne/Humnoi yang sehat dan indah (Matius 26:30,KIS 16:25,Efesus 5:19) Dengan Alasan Takut di Tinggalkan Jemaat dan mereka terseret Musik kontemporer oleh iblis ke dalam dunia, melalui tipuan kata-katanya "Haleluya dll"Agar Terlihat tetap rohani. Tanpa mereka sadari mereka telah mengundang iblis ke dalam gereja, mempersilakan ia masuk melalui irama musik duniawi. Iblis terlalu cerdik memainkan kata-kata membawa Nama Yesus Tanpa di Sadari bagi sebagian orang Kristen Awam Yang Tidak Mau Belajar Alkitab, sehingga iblis begitu gampang menipu mereka.Lebih Miris nya Mereka Memuji Tuhan Tanpa Kesopanan dan Keteraturan.1 Kor 14:40 Ikuti Pembahasan Selengkapnya di Video ini
jika Allah masih menurunkan wahyu sesudah kitab Wahyu 22:21 maka Alkitab bukan satu-satunya firman Allah, atau bukan wahyu final. Dan kalau Alkitab bukan wahyu final maka berarti belum ada satu pun pengajaran final tentang cara masuk Sorga . Itu tidak mungkin! Allah yang mahatahu dan penuh hikmat telah menutup proses pewahyuan demi kita memiliki alat ukur yang pasti, yang tidak bisa dipendekkan dan dipanjangkan lagi. Itulah sebabnya Ia menutup Alkitab Dari Kitab Kejadian pasal 1 hingga kitab Wahyu pasal 22:21.
Alkitab adalah alat ukur kebenaran yang Allah berikan kepada manusia. Orang Kristen yang berhikmat pasti percaya bahwa Alkitab tidak boleh ditambah lagi karena meteran yang sudah baku tidak boleh diperpangjang satu meter menjadi 120 centimeter. Segala bentuk usaha memperpanjang meteran kebenaran bukan datang dari pihak Allah melainkan dari pihak iblis.
Alkitab mencatat bahwa perempuan diciptakan untuk menjadi penolong bagi suaminya (Kej. 2:18). Ini adalah tujuan Allah menciptakan perempuan. Sama seperti Allah menciptakan Adam sesuai gambar dan rupa Allah untuk kemuliaan-Nya, demikian pula Hawa diciptakan-Nya sebagai penolong Adam demi kemuliaan Allah. Itulah sebabnya Allah menetapkan Adam sebagai pemimpin dan kepala rumah tangga, dan Hawa berfungsi sebagai penolong yang tunduk kepada Adam (Ef. 5:22-31). Ini bukan pernyataanbahwa perempuan lebih rendah dari laki-laki. Tetapi mengenai kepemimpinan, suatu kapal tidak mungkin memiliki dua kapten.
Allah ingin wanita yang Alkitabiah tunduk pada otoritas Firman Tuhan, karena sama seperti laki-laki yang tunduk kepada Allah memuliakan Dia, demikian juga isteri yang tunduk pada suami memuliakan Allah. Itulah sebabnya wanita tidak diberikan pelayanan yang bersifat memimpin laki-laki dalam jemaat. Tetapi itu bukan berarti wanita tidak memiliki peran yang penting dalam jemaat.wanita memiliki peran khusus dalam jemaat dan tidak perlu berebut kepemimpinan dengan laki-laki. Tuhan telah mengatur bahwa dalam satu tubuh masing-masing anggotanya memiliki fungsi yang berbeda-beda (I Kor. 12:18). Dan seperti kata pepatah, “di belakang setiap laki-laki yang berhasil, ada seorang wanita hebat. Ikuti Penjelasan lebih Jelas nya dalam Video diatas
Apakah keselamatan bisa hilang?tentu keselamatan tidak bisa hilang karena keselamatan itu bukan barang, Mau tahu lebih dalam jawabnya secara sistematis Oleh Gembala GBIA Filadelfia-Gbl Firman Legowo dalam Video diatas Ini.