Berikut ini hasil sensus yang dilakukan di China, ternyata penduduknya 1.370.536.875 orang (1,37 Milyar). Daftar di bawah ini adalah nama keluarga (marga) orang China (diambil 300 terbesar) dari sekitar 500an marga :
01 李 (Li) 7,94%
Asal Usul Marga Lee (Marga Li) – Marga Lee atau Marga Li [李] merupakan Marga TionghoaTerbesar di Dunia dan menduduki urutan nomor 4 di Buku Ratusan Marga Tionghoa (Bai Jia Xing [百家姓]). Menurut Sensus pemerintah Tiongkok, Populasi Marga Lee mencapai hampir 100 juta jiwa atau sekitar 7.19% dari Total Populasi Rakyat Tiongkok. Marga Li (Marga Lee) juga banyak terdapat di Korea Utara, Korea Selatan, Vietnam dan juga Negara-negara di Asia Tenggara. Terutama di Korea Utara, Marga Li merupakan Marga terbesar kedua di Negara tersebut. Marga Lee juga merupakan Marga Penguasa di Dinasti Tang sehingga ditetapkan sebagai Marga Negara pada zaman Dinasti Tang.
Untuk membedakan Marga Lee [李] dengan Marga Li lainnya yang mempunyai Nada atau pelafalan yang sama, Marga Li (Lee) ini sering disebut dengan Mu Zi Li [木子李] atau Shi Ba Li [十八子李].
Asal usul Marga Lee (Li) dapat ditelusuri menjadi 2 asal usul utama, diantaranya adalah berasal dari perubahan nama Jabatan “Da Li [大理]” yaitu suatu Jabatan Tinggi (Kepala Bagian atau Menteri) di masa dulu yang mengurusi Hukum dan Penjara. Di samping itu, Marga Lee juga berasal dari perubahan Marga dari Marga lain menjadi Marga Lee pada masa pemerintahan Dinasti Tang (Dianugrahi oleh Kaisar Dinasti Tang).
Berasal dari Jabatan “Da Li [大理]”
Terdapat 2 asal usul Marga Lee yang berasal dari perubahan nama Jabatan Da Li [大理], diantaranya adalah dari Marga Yin [嬴] dan Pendiri Agama Tao yaitu Lao Zi [老子].
Marga Ying [嬴]
Asal usul Marga Lee yang berasal dari marga Ying [嬴] ini dapat ditelusuri hingga masa pemerintahan Kaisar Yu [禹]. Gao Yao [皋陶] yang bertugas sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas Sistem Hukum ditetapkan sebagai pengganti Kaisar Yu, tetapi Gao Yao tutup usia (wafat) sebelum Kaisar Yu meninggal Dunia. Kaisar Yu kemudian menganugrahi Marga Ying [嬴] kepada anaknya Gao Yao yaitu Bo Yi [伯益]. Anak cucu Gao Yao juga meneruskan tugasnya sebagai Menteri Hukum hingga beberapa keturunan. Keturunan Gao Yao kemudian menggunakan nama Jabatannya yaitu Li [理] sebagai marganya.
Di masa pemerintahan Dinasti Shang, Kaisar Dinasti Shang yang terakhir yaitu Kaisar Shang Zhou Wang [商纣王] merupakan seorang Kaisar yang kejam dan sangat dibenci oleh Rakyatnya. Keturunan Gao Yao yang bernama Li Zheng [理征] yang sangat setia kepada Kaisar Shang Zhou Wang kemudian mengkritik kekejaman Kaisar dan menasehatkan kepada kaisar agar dapat berubah dan memimpin Dinasti Shang dengan bijak. Tetapi Kaisar Shang Zhou Wang yang kejam ini malah membunuh Li Zheng. Istri Li Zheng yang mendapatkan berita terbunuh suaminya langsung melarikan diri dengan membawa Putera bungsunya yang bernama Li Zhen [利贞]. Dalam Pelarian tersebut, Ibu dan Anak kedua-duanya sudah sangat lelah dan kelaparan. Syukurnya di sekitar tempat pelarian tersebut terdapat pohon Mu Zi [木子] yang penuh dengan buah sehingga mereka dapat memakan buah Mu Zi dan terhindar dari mati kelaparan. Mu Zi [木子] merupakan nama lain dari Jambu Biji atau Guava. Akhirnya mereka memilih bertempat tinggal di Ku Xian [苦县] (sekarang di Bagian Timur Lu Yi [鹿邑], Provinsi Henan, Tiongkok). Sebagai rasa terima kasih kepada buah Mu Zi yang telah menyelamatkan mereka dari kelaparan dan juga untuk menghindari pencarian Kaisar Shang Zhou Wang, Li Zhen [利贞] kemudian menggantikan Marga Li [理] menjadi Marga Li [李] yang kita kenal sekarang. Li [理] dan Li [李] memiliki Nada atau lafal yang sama.
Pendiri Agama Tao, Lao Zi [老子]
Menurut catatan sejarah, Pada Masa Chun Qiu [春秋] Tiongkok terdapat seorang pemikir yang bernama Lao Zi [老子] yang juga pendiri Agama Tao. Leluhur Lao Zi adalah Menteri Hukum [大理] pada Dinasti-dinasti sebelumnya, sehingga Lao Zi menggunakan Li sebagai Marganya. Nama asli Lao Zi adalah Li Er [李耳]. Dikatakan bahwa Lao Zi juga merupakan keturunan
Featured Posts
300 Marga Tionghoa
Langganan:
Postingan (Atom)